Kamis, 18 Maret 2010

Indahnya Cinta sejati

Cinta Suci


Langkah pertana menuju jatuh cinta adalah kenali diri anda
dan cari orang yang akan melengkapi anda

Arti cinta
Dalam kebudayaankita, dilihat dari lagu2, buku2 dan film-film cinta adalah hal penting dalah kehidupan kita, tetapi kita hanya punya satu makna untuk fenomena yang sangat kompleks dan variatif ini. Cainta mempunyai banyak bentuk. Ada cinta yang kita rasakan untuk orang tua, saudara dan teman kita walaupun kita kesampingkan cinta kekerabatan dan platonic ini dan focus pada cinta romantis.
Setiap orang mempuyai pendapat tentang cinta, tetapi apakah devinisi-devinisi itu bias mewakili emosi yang universal dan tidak bisa ditebak ini?
Kamus saya menjelaskan bahwa cinta romantis adalah perasaan kasih saying yang dalam , tulus dan tidak dapat didefinisikan, serta terpusat pada satu orang , misalnya muncul dari pertalian keluarga, hal-hal yang menarik atau adanya perasaan utuh. Definisi ini sangat bagus , tetapi cinta lebih dari itu. Cinta dapat singkat dan juga lama dapat lancer maupun penuh masalah, dapat menyenangkan dan juga menyedihkan, dapat berubah dari waktu-kewaktu , minggu ke minggu, bahkan tahun ke tahun.
Salah satu observasi saya selama berabad-abad dating dari yunani kuno. Hampir dua ribu lima ratus tahu yang lalu, filsuf plato membicarkan tetangn ini dengan lengkap. Dalam simposiun, ia mengatakaj bahwa kita semua mencari bagian dari diri kita untuk menjadi utuh. Plato menyebut kebutuhan manusia akan kebutuhan ini sebagai “pencarian akan cinta” dalam symposium juga , guru Plato, Socrates, berkata, “dalam diri kekasih, kita mencari dan menginginkan apa yang kita tidak miliki”
Setiap agama juga mempunyai pandangan masing-masingmenganai cinta, karena ia adalah pusat kepercayaan kita. Jika anda menghadiri pernikahan dalam Kristen, anda mendengar apa yang dikatan saint paul kepada Corinthian, “cinta adalah kesabaran dan kebaikan. Cinta bukan kecemburuan atau kesombongan. Cinta bukan arogansi atau kekasaran. Cinta tidak memaksakan jalannya. Cinta bukanlah kemarahan atau kebencian. Cinta tidak gembra atas kesalahan, tetapi gembira dalam kebenaran. Cinta melahirkan semua hal, mempercayai semua hal, menharapkan semua hal dan menahan semua hal. Cinta tidak pernah berakhir.”
Kepercayaan yahudi bahwa seorang suami dan istri saling melengkapi. Menurut Rabi Harold Kushner, Talmud mengajarkan bahwa seorang laki-lakitidak lengkap tanpa seorng wanitabegitu juga wanita tidak lengkap tanpa suami. Dalam Al Qur’an disebutkan: “tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling melengkapi, sebagaimana malam melngkapi siang dan siang melengkapi malam.” Ajaran budha meanalogikan cinta dan pernikahan sebagai pengisi kekosongan dan kebahagiaan. Dalai lama. Pemimpin spiritual dari Tibet,mengatakan: “cinta dan kasih saying adalah kebutuhan bukan kemewahan, tanpa itu, semua manusia tidak akan bisa hidup”.


0 komentar:

 

Blogroll

Site Info

Text

HIDUP ADALAH TANTANGAN Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template